Amankah Penggunaan Aluminium Foil untuk Makanan?
.jpg)
Saat ini, Aluminium foil sudah tidak asing lagi. Aluminium foil sudah banyak dijumpai di sekitar kita, sebagai alas untuk memasak makanan juga sebagai alatuntuk pembungkus makanan. Makanan yang dibungkus dengan aluminium foil bisa tahan lebih lama dalam keadaan panas. Menggunakan aluminium foil juga dianggap mampu melindungi makanan dari paparan oksigen, kuman, bau, kelembapan udara, dan lain-lain.
Kertas aluminium foil biasanya juga digunakan untuk melelehkan gula. Hal ini biasanya dilakukan pada makanan penutup. Kertas yang berwarna mengkilat ini juga familier dalam wadah pembuatan kue yang ikut dipanggang pada oven. Masih banyak lagi kegunaan aluminium foil untuk pembungkus makanan, terutama yang masih panas.
Kendati semikian, banyak orang beranggapan bahwa penggunaan aluminium foil untuk makanan berbahaya. Apakah benar? Simak faktanya berikut ini. Di balik manfaatnya yang bisa membuat makanan lebih tahan panas dan lebih enak, ternyata kertas aluminium foil tidak bagus bagi kesehatan. Dikutip dari BoldSky, pertama, ada kemungkinan yang sangat tinggi dari makanan mendapatkan kontak langsung dengan aluminium foil menyerap logam. Ketika kertas logam ini panas, maka kemungkinan terlalu tinggi logam untuk meresap ke dalam makanan.
Risiko Penggunaan Aluminium Foil untuk Makanan
Sebenarnya, makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung aluminium, hanya saja dalam jumlah tertentu. Selain itu, aluminium juga merupakan jenis logam yang paling banyak terdapat di bumi. Jadi, wajar saja bila zat ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Meski demikian, ada efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan aluminium foil. Bahaya bisa muncul jika aluminium masuk ke tubuh dalam jumlah yang terlalu banyak.
Penumpukan aluminium di dalam tubuh tidak terjadi secara instan. Butuh waktu bertahun-tahun agar penumpukan tersebut memicu gangguan kesehatan. Risiko aluminium foil dalam meningkatkan kadar aluminium dalam makanan juga dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti suhu yang terlalu panas, makanan yang asam, dan bahan-bahan masakan tertentu.
Salah satu bahaya mengonsumsi aluminium berlebih adalah meningkatkan risiko Alzheimer. Pada kondisi ini, seseorang akan mengalami penurunan memori dan fungsi otak. Penyebabnya adalah kombinasi antara faktor genetik dan lingkungan, salah satunya konsumsi aluminium berlebih.
(Foto: Getty Images)
Cara Aman Menggunakan Aluminium Foil
Menghilangkan aluminium dalam diet sepertinya mustahil. Namun, konsumsinya bisa dibatasi. Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan aluminium foil agar paparannya bisa dikurangi:
1. Hindari Memasak Menggunakan Suhu Tinggi
Suhu yang digunakan untuk memasak menggunakan aluminium foil perlu diperhatikan. Pasalnya, suhu yang terlalu tinggi dapat mempermudah masuknya aluminium ke dalam makanan. Lebih baik gunakan suhu yang sedang atau rendah jika memasak dengan aluminium foil.
2. Jangan Menggunakan Aluminium pada Masakan Asam
Hal lain yang harus diperhatikan ketika menggunakan aluminium foil untuk makanan adalah keasaman makanan. Apabila makanan bersifat asam, hindari penggunaan aluminium foil. Bila tetap dilakukan, risiko penyerapan aluminium ke dalam makanan akan meningkat.
3. Hindari Menggunakan Aluminium Foil pada Microwave
Kita sebaiknya tidak memanaskan makanan yang dibungkus aluminium foil ke dalam microwave. Pasalnya, panas makanan tidak akan merata akibat gelombang elektromagnetik yang tidak mampu menembus logam. Kita boleh menggunakannya jika aluminium foil hanya menutupi sebagian kecil makanan yang akan dipanaskan.
4. Segera Pindahkan Makanan
Bila makanan sudah matang, buka lapisan aluminium foil yang telah selesai digunakan untuk proses memanggang. Kita bisa segera memindahkan makanan ke piring saji.
5. Kurangi Penggunaan Aluminium Foil dalam Memasak
Menggunakan aluminium foil untuk makanan sebaiknya dikurangi. Lebih baik, cari alternatif lain yang memiliki fungsi serupa. Jika memiliki wadah atau alat masak yang bisa menggantikan aluminium, seperti panci atau wadah tahan panas berbahan food grade, gunakan keduanya untuk memasak.
Dengan demikian, paparan masakan terhadap aluminium akan jauh berkurang atau bahkan tidak ada. Jadi, penggunaan aluminium foil dalam memasak tergolong aman.
Yang penting, perhatikan caranya dan batasi penggunaannya. Kita juga bisa mengganti aluminium dengan wadah lain jika ada, supaya penggunaannya dikurangi.
Ayo hidup sehat!
Sumber: Dari berbagai sumber
