ARTIKEL KESEHATAN

Waspada Banyak Nyamuk Saat Musim Hujan

April 24, 2024
Istimewa

Pergantian musim atau musim pancaroba biasanya menyebabkan cuaca tidak menentu. Cuaca bisa jadi dingin karena hujan lebat, tetapi kemudian panas terik karena akan memasuki musim panas atau kemarau. Ini bisa memunculkan berbagai macam penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Secara umum, cuaca dan musim memiliki kaitan dengan jumlah nyamuk, dan biasanya setelah musim hujan, jumlah nyamuk bisa lebih banyak dari biasanya.

 

Nyamuk tidak datang secara tiba-tiba. Polanya hampir selalu sama dengan penyebab yang tidak banyak mengalami perubahan setiap tahunnya. Musim hujan banyak nyamuk sudah menjadi hal lumrah di Indonesia

 

Sedikitnya ada 6 penyebab musim hujan banyak nyamuk. Sebut saja seperti banyaknya genangan air, tumpukan sampah, tumpukan barang, tanaman liar di sekitar area tempat tinggal, banyaknya lubang di rumah hingga cuaca yang sangat ideal bagi nyamuk untuk kawin. Meningkatnya jumlah nyamuk tentu tidak boleh dipandang sebelah mata. Meski tidak semua nyamuk tersebut mengancam nyawa, ada nyamuk aedes aegypti yang hingga kini kerap menebar teror penyakit demam berdarah.


Tips Bebaskan Area Rumah dan Bisnis dari Nyamuk

 

Musim hujan banyak nyamuk, fakta tersebut memang tidak bisa dibantah lagi. Meski demikian, berpasrah diri bukanlah satu-satunya opsi. Ada beberapa cara untuk bantu menekan populasi nyamuk dan ancaman mereka bawa. Agar rumah dan area bisnis bebas dari nyamuk, berikut tipsnya.

 

1. Cek genangan air

Nyamuk suka berkembang biak dalam air. Entah itu dalam bak mandi, bak penampungan air ataupun genangan air, tidak sulit untuk menemukan jentik-jentik nyamuk di tempat-tempat tersebut.

 

Genangan air (Foto:google)

 

Jika itu adalah bak mandi atau bak penampungan air, Anda bisa mengantisipasinya dengan rutin membersihkan bak. Masalahnya adalah genangan air. Anda mungkin bisa mengabaikan genangan air yang ada di atas tanah. Namun untuk genangan di pot, vas hingga talang air, butuh usaha ekstra untuk menyingkirkan jentik-jentik yang mungkin ada di sana.

 

Jentik-jentik di pot dan sejenisnya harus dicek. Buang genangan air jika memungkinkan. Namun kalau genangan air itu dibutuhkan atau tidak bisa dibuang begitu saja, Anda bisa menambahkan insektisida.

 

2. Bersihkan area rumah atau bisnis dari tanaman liar

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab musim hujan banyak nyamuk adalah tanaman liar. Hujan dan tanaman liar adalah kombo yang harus diwaspadai. Untuk mencegah nyamuk bersarang, tanaman liar di sekitar rumah atau area bisnis harus segera dibasmi. Sebagai informasi, nyamuk suka bersembunyi di tempat yang rimbun seperti di semak-semak atau tempat yang banyak tanamannya. Di tempat ini jugalah nyamuk berteduh dari teriknya matahari.

 

Dengan membersihkan area rumah atau bisnis dari tanaman liar, nyamuk tidak akan punya tempat untuk bersembunyi. Sebagai naluri, mereka pun akan pindah ke tempat lain yang lebih rimbun.

 

3. Tanam tanaman pengusir nyamuk

 

Ada beberapa jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk karena aroma yang dikeluarkannya. Jadi untuk membantu mengusir nyamuk, Anda bisa menanam tanaman tersebut. Beberapa jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk diantaranya adalah serai, rosemary, pelargonium dan marigold. Tanaman-tanaman tersebut mampu mengeluarkan aroma yang tidak disukai serangga, termasuk nyamuk. Musim hujan banyak nyamuk tidak berlaku untuk Anda yang memiliki tumbuhan tersebut. Selain mampu mengusir nyamuk, tanaman-tanaman tersebut juga bisa memperindah tempat tinggal atau dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

 

Tanaman pengusir nyamuk (Foto:Istimewa)

 

4. Tutup jendela dan pintu

 

Selama Anda menjaga kebersihan rumah atau area bisnis, musim hujan banyak nyamuk hanya akan menjadi cerita lama. Namun perlu diingat, ancaman nyamuk juga bisa datang dari luar rumah. Anda bisa mengantisipasi musim hujan banyak nyamuk dengan menutup jendela dan pintu. Tutup semua celah yang mungkin bisa dimanfaatkan nyamuk untuk masuk ke dalam rumah atau area bisnis Anda. Jika memungkinkan, pasang layar pada jendela dan pintu. Cara ini cukup efektif untuk mencegah nyamuk masuk, khususnya saat jendela dan pintu dalam kondisi terbuka.

 

Ayo hidup sehat!

Sumber:
Diolah dari berbagai sumber

Kembali